7 Jenis Proyek DeFi
Dunia decentralized finance (DeFi) adalah dunia yang masih relatif baru di kancah investasi aset kripto. Aktivitas ini merupakan salah satu cara baru bagi masyarakat untuk cuan di aset kripto.
Mengenal Jenis-Jenis Proyek Decentralized Finance
1. Proyek Pinjaman Decentralized Finance
Pinjam meminjam di dunia finansial adalah pusat yang menjadi salah satu basis perekonomian. Hal serupa juga berlaku pada dunia DeFi.
Bedanya, jika di dunia centralized finance (CeFi) atau ekonomi konvensional, pinjaman perlu dilakukan melalui lembaga perantara (intermediaries). Namun, skema berbeda terdapat di ekosistem DeFi. Produk pinjaman di DeFi mayoritas menggunakan mata uang kripto populer seperti Ether (ETH).
Tanpa lembaga perantara, proses pinjaman dilakukan melalui protokol DeFi bernama smart contract. Protokol ini juga digunakan untuk mengatur margin, tingkat bunga dan kesepakatan lainnya dalam bahasa pemrograman. Jika seluruh prasyarat terpenuhi, maka transaksi secara otomatis akan tereksekusi.
Tingkat bunga bukan ditentukan oleh bunga acuan dan peraturan pemerintah sebagaimana yang terjadi di dunia finansial konvensional. Variasi tingkat bunga didapat dari variasi mata uang kripto yang dijadikan kolateral.
Sejauh ini, projek pinjaman masih menjadi projek terbesar dalam dunia DeFi. Jika kamu tertarik mencoba proyek ini, kamu perlu mengakses platform yang menyediakan layanan seperti Aave, bZx, blockFi, Compound, Nexo, Coinlist, Curve, dydx, yearn, maker dan lain sebagainya.
2. Proyek Decentralized Exchanges dalam DeFi (DEXs)
Sebagaimana mata uang konvensional, kamu juga bisa menukar aset kripto kamu dengan mata uang lain. Proyek ini dinamanya dexentralized exchanges (DEXs). Kamu bisa menukarnya tanpa harus mentransferkan kustodi yang menjadi underliying kolateral.
Salah satu sifat Decentralized Finance yang menarik adalah transaksi didalamnya tidak membutuhkan kepercayaan. Hal itu berkat keberadaan teknologi smart contract yang memungkinkan transaksi interoperable dalam skala luas.
DEXs semakin berkembang beberapa bulan terakhir dengan semakin banyaknya kapital yang masuk ke dalam sistem. Tertarik mencoba? Kamu bisa mengakses platform seperti oxProtocol, Banchor, dydx, kyber network dan Uniswap jika tertarik mencoba proyek jenis ini.
3. Proyek Derivatif dalam DeFi
Apa arti derivatif? Nah, kamu bisa membaca tentang trading derivatif dalam dunia finansial di sini. Namun, hal itu tak hanya berlaku di dunia keuangan konvensional sebab ekosistem decentralized finance juga menawarkan proyek yang serupa tapi tak sama.
Terdapat empat tipe kontrak derivatif yakni future, forwards, options dan swaps. Dalam dunia DeFi, investor diuntungkan dari kontrak derivatif yang terbuka, transparan, dan terotomasi dalam bentuk smart contract.
Smart contract bisa membuat kontrak derivatif berisikan token yang memaksa kedua belah pihak menjalankan kontraknya dengan baik. Beberapa platform menyediakan ruang untuk kamu mencoba projek ini, diantaranya yang paling terkenal adalah synthetix. Selain itu, platform lain sepertu dydx, opium, erasure dan opyn juga bisa kamu gunakan untuk proyek derivatif.
4. Dompet Digital dalam DeFi
Dompet digital memiliki peran krusial saat kamu ingin berinteraksi dengan produk DeFi. Bentuknya bisa bermacam-macam dan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti underlying produk.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan sektor DeFi, dompet digital pun berkembang drastis dari segi akses maupun penggunaan.
Kamu bisa menggunakan dompet digital melalui platform Coinbase, Authereum, Portis, Magic dan lain sebagainya.
5. Proyek Asset Management dalam DeFi
Seiring berkembang pesatnya produk DeFi, manajemen aset juga sangat diperlukan agar para pengguna bisa mengelola asetnya. Sejalan dengan itu, proyek asset management juga dilakukan dengan cara berbeda dibanding dunia finansial konvensional karena ekosistem DeFi yang tak diawasi oleh otoritas jasa keuangan.
Kamu dapat melacak asetmu dari berbagai jenis token, produk, penyedia jasa ini dengan mudah melalui platform yang ada. Adapun platform yang menyediakan layanan ini adalah Balancer, DeFi saver, instaDapp, Sablier, Set Protocol, Zerion dan Zapper.
6. Proyek Asuransi dalam DeFi
Protokol DeFi memungkinkan penggunanya untuk menerapkan aturan dalam smart contracts, dana atau bentuk lainnya. Saat ini sektornya masih terbilang kecil, namun nantinya saat sektornya membesar, keberadaan asuransi akan memegang peranan penting.
Saat ini masih terbatas platform yang menyediakan proyek asuransi, diantaranya Nexus, Opyn dan Opium
7. Tabungan
Bukan hanya meminjamkan, kamu juga dapat menabung uang kriptomu di DeFi. Kamu juga dapat margin dari tabungan sebagaimana menabung di bank. Bedanya, margin dalam DeFi didapat dengan cara yang unik dan baru.
===
Jasa desain, website, pembuatan artikel dan SEO di Yogyakarta.
- Jasa Pembuatan Website Profesional: Website Bisnis, Website Usaha, Website UMKM, Website Company Profile, Website Berita, Website Toko Online, Website Sekolah, Website Portofolio, Website Pribadi, Website Blog, Website Galeri Foto, Website Komunitas, Website Ekspor Impor, Website Sales Mobil/Motor, Website Properti/Real Estate, Website Tour dan Travel, Website Layanan Jasa, Website Podcast
- Jasa Landing Page: Katalog, Produk, Daftar Harga, Bio Link
- Jasa Penulisan Artikel SEO Terbaik
- Jasa Kelola Website
- Jasa Backlink
Kami siap membantu segala kebutuhan pembuatan website usaha Anda. Konsultasikan gratis!
✅ Free Domain (1 Tahun)
✅ Unlimited Hosting (1 Tahun)
✅ Desain Website Kustom Premium
✅ Free Halaman Produk
✅ Free Halaman Artikel
✅ Website Terakses Cepat
✅ SEO On Page
✅ Tidak Perlu Belajar Mengoding
✅ Tidak Perlu Skill Desain
✅ Bantuan Professional untuk Maintenance Selama Website Masih Aktif
Hubungi WA: Jasa Website Jogja, untuk informasi lebih lanjut.