Digitalisasi Keuangan Digital

Penulis Admin 01 14 Views

Digitalisasi Keuangan Digital

DeFi, Blockchain, NFT, Crypto, dan Metaverse. Istilah-istilah tersebut makin sering kita dengar akhir-akhir ini. Selain blockchain dan crypto, istilah-istilah itu muncul ke public hanya baru-baru ini.

Metaverse, misalnya, pada awalnya banyak kalangan mengatakan itu baru sebatas konsep. Namun, kemudian, metaverse masuk ke public setelah Facebook mengganti namanya menjadi Meta, dan founder-nya tampil menceritakan bagaimana kehidupan di metaverse.

Metaverse adalah virtual universe yang terasa seperti reality, dengan ruang dan waktu virtual, yang dipadu dengan all things virtual: virtual human, virtual connections, (atau disebut avatar-“perwakilan diri secara virtual”) virtual assets, virtual transaction, virtual money.

Mudahnya, bayangkan semua yang ada di dunia nyata ini memiliki avatar atau perwakilan virtualnya di metaverse. Setiap avatar dan perwakilan virtual tersebut mempunyai identitas atau “sertifikat hak milik” yang disebut NFT (non fungible token).

DEVILO.CO adalah Jasa Pembuatan Artikel SEO dan Jasa Website Profesional untuk Bisnis diseluruh Indonesia.
Jasa Pembuatan Website ProfesionalJasa Pembuatan Website Profesional

Kehadiran metverse makin memperkuat kehadiran blockchain yang diperlukan untuk transaksi menggunakan crypto yang menjadi mata uang di metaverse.

Blockchain dan cryptocurrency merupakan urat nadi Decentralized Finance atau dikenal dengan istilah DeFi, yang mengusung – seperti tergambar dari namanya – desentralisasi sistem keuangan, suatu sistem yang selama ini menjadi alasan untuk ada atau alasan keberadaan adanya sistem keuangan.

Banyak pihak yang juga melihat bahwa metaverse tidak akan menjadi mainstream dalam waktu dekat. Betulkah demikian?

Metaverse merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan apa yang disebut Web 3.0, yang ditilik dari sebutan yang menunjukkan bahwa ada Web 2.0 dan Web 1.0. Perbedaan utama dari versi web tersebut pada intinya adalah tingkat interaksi antara internet dan pengguna internet.

Baca Juga:  Keuangan Tanpa Perantara DeFi

Web 3.0 atau biasa disebut web3 adalah ekosistem online yang terdesentralisasi berbasis blockchain (ekosistem online terdesentralisasi berdasarkan blockchain) mulai terlihat di sekitar 2014.

Diperkenalkan pertama kali oleh co-founder Ethereum, Gavin Wood, dan makin mendapatkan momentumnya di 2021, dan metaverse adalah perkembangan terakhir dari Web3, sedangkan dasar interaksi yang terjadi dalam metaverse adalah interaksi berdasarkan blockchain.

Aset digital dalam metaverse, dan mata uang yang dipakai dalam metaverse semua berdasarkan blockchain. NFT yang hanya bisa disimpan dalam blockchain sebagai “SDB”-nya.

Ditilik dari kecepatan evolusi dan penambahan pengguna internet yang terlihat eksponensial, tidak mustahil, dalam periode yang tidak terlalu lama, metaverse ini akan menjadi mainstream, seperti apa yang terjadi pada fenomena media sosial pada Web 2.0.

Morgan Stanley pada Desember 2021 bahkan juga menyatakan bahwa metaverse adalah “the next big investment theme”. Potensi bisnis di metaverse mencapai US$1 triliun.

Dengan perkembangan Web3 yang sedemikian cepatnya, akan lebih baik jika bank menjadikan metaverse sebagai partner daripada sebagai lawan.

Melawan perkembangan teknologi informasi dan finansial merupakan sesuatu yang sulit, seperti terlihat pada usaha perbankan dan bank sentral untuk “membunuh” crypto currencies.

Pergaulan bank dengan aset digital dan mata uang crypto akan membuat bank lebih adaptif dan bisa berkenalan dan masuk dalam pasar metaverse.

Adopsi proaktif bank ke metaverse merupakan suatu langkah yang strategik untuk membuat bank tetap relevan di tengah derasnya disrupsi yang menggerus bisnis model bank “zaman old”.

Kesimpulan

Digitalisasi Keuangan adalah layanan perbankan dan keuangan yang mengacu pada transformasi aktivitas keuangan tradisional, seperti transaksi, investasi, dan interaksi nasabah, ke dalam format digital.

Ini mencakup berbagai aktivitas keuangan yang didukung teknologi, termasuk perbankan online, pembayaran seluler, terminal POS, dan mata uang kripto.

Baca Juga:  Cara Kerja Pinjaman DeFi

Digitalisasi memungkinkan bank dan lembaga keuangan memperluas layanan dan meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya transaksi dan operasional serta meningkatkan produktivitas.

===

Jasa Pembuatan Website Profesional

DEVILO.CO adalah Jasa Pembuatan Artikel SEO dan Jasa Website Profesional untuk Bisnis diseluruh Indonesia.

  • Jasa Pembuatan Website Profesional: Website Bisnis, Website Usaha, Website UMKM, Website Company Profile, Website Berita, Website Toko Online, Website Sekolah, Website Portofolio, Website Pribadi, Website Blog, Website Galeri Foto, Website Komunitas, Website Ekspor Impor, Website Sales Mobil/Motor, Website Properti/Real Estate, Website Tour dan Travel, Website Layanan Jasa, Website Podcast.
  • Jasa Landing Page: Website Katalog, Produk, Daftar Harga, Bio Link.
  • Jasa Kelola Website Bisnis: Jasa Penulisan Artikel SEO Terbaik dan Jasa Kelola Website Bisnis Profesional.
  • Jasa Backlink Murah: Jasa backlink untuk website bisnis dengan harga yang murah dan terjangkau mulai dari 100 rb.

Kami siap membantu segala kebutuhan pembuatan website usaha Anda. Konsultasikan gratis!

✅ Gratis Domain (1 Tahun)
✅ Gratis Unlimited Hosting (1 Tahun)
✅ Desain Tema Website Premium Gratis Selamanya
✅ Gratis Halaman Produk
✅ Gratis Halaman Artikel
✅ Website Terakses Cepat
✅ SEO On Page
✅ Tidak Perlu Belajar Mengoding
✅ Tidak Perlu Skill Desain Website
✅ Bantuan Professional Maintenance Selama Web Masih Aktif

Hubungi WA: Jasa Website Profesional, untuk informasi lebih lanjut.

Devilo Arts adalah Layanan Vendor Jasa desain, sewa, produksi, pembuatan dan pemasangan Backdrop Photobooth dan Gate Event di Yogyakarta.
Jasa Backdrop Photobooth JogjaJasa Backdrop Photobooth Jogja
Bagikan
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *