Perbedaan NTFS Dan FAT32 – Sistem operasi yang didukung Windows mengandalkan salah satu dari dua jenis sistem file yang berbeda: File Allocation Table (FAT) dan New Technology File System (NTFS). Meskipun kedua sistem file dibuat oleh Microsoft, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda terkait kompatibilitas, keamanan, dan fleksibilitas.
Windows menggunakan NTFS untuk drive sistemnya dan, secara default, untuk sebagian besar drive yang tidak dapat dilepas. FAT32 adalah sistem file lama yang tidak seefisien NTFS dan tidak mendukung sekumpulan fitur sebesar itu, tetapi menawarkan kompatibilitas yang lebih besar dengan sistem operasi lain.
Berikut kami merangkum perbedaan NTFS dan FAT32 pada komputer:
Apa itu NTFS?
NTFS adalah versi terakhir dari sistem file yang dibuat pada akhir tahun 1990-an untuk drive sistem windows dan drive yang dapat dilepas. NTFS dibuat dengan maksud untuk menghilangkan batasan sistem file FAT. Ini mencakup karakteristik seperti pemulihan data, multi-streaming, toleransi kesalahan, keamanan, ukuran file dan sistem file yang diperpanjang, nama UNICODE.
NTFS memelihara jurnal yang melacak operasi yang dilakukan di drive dan dapat dengan cepat memulihkan kesalahan, salinan bayangan untuk cadangan, enkripsi, batas kuota disk dan tautan keras.
NTFS mendukung ukuran file dan volume drive yang lebih besar dibandingkan dengan FAT32. Ini mencegah akses tidak sah ke konten file dengan memberlakukan sistem enkripsi bernama Sistem File Enkripsi yang menggunakan keamanan kunci publik.
Manajemen Ruang Disk NTFS
Sistem file NTFS tidak bergantung pada ukuran sektor pada disk yang berbeda. Ini menggunakan konsep cluster, dan cluster adalah sekelompok sektor yang berdekatan untuk alokasi ruang disk. Cluster dapat berisi 2 n jumlah sektor. Partisi logis pada disk dikenal sebagai volume dan menggunakan file bitmap untuk menandai cluster yang dialokasikan dan kosong dalam volume.
Ada juga file bernama file cluster buruk untuk menyimpan catatan cluster yang tidak dapat digunakan. Satu set volume menyediakan cara untuk melebihi kapasitas partisi hingga 32 volume.
Volume NTFS terdiri dari tabel file master (MFT), boot sector, dan beberapa file pengguna dan sistem. Tabel file master menyerupai tabel FAT dan menyertakan semua detail tentang file dan folder pada volume. Adanya boot sector membuat setiap volume bootable.
Apa itu FAT32?
FAT32 adalah sistem file tertua yang dikembangkan pada tahun 1970-an yang tersedia untuk sistem operasi Windows. Ini pada dasarnya dirancang untuk floppy drive yang memiliki ukuran kurang dari 500 K.
Ada tiga versi FAT – FAT12, FAT16 dan FAT32 dan mereka berbeda dalam ukuran file dan struktur pada disk. Sistem file FAT pertama kali digunakan di MS-DOS di mana ukuran maksimum hard drive dapat 32 MB yang terdiri dari sektor partisi 512 K. Ini biasanya digunakan dalam drive yang dapat dilepas dan perangkat penyimpanan.
Ukuran maksimum file di drive FAT32 tidak boleh melebihi lebih dari 4 GB dan partisi yang dibuat di FAT32 harus lebih kecil dari 8 TB. Kerugian utama menggunakan FAT32 adalah tidak memberikan keamanan apa pun. Sistem file FAT versi FAT16 sebelumnya mengalami fragmentasi internal dan tidak memiliki perlindungan akses untuk file tersebut.
Manajemen ruang disk FAT32
Sistem file FAT32 menggunakan alokasi tertaut yang menyimpan data kontrol secara terpisah dari sistem file. Tabel alokasi file dari sebuah disk berisi elemen untuk setiap blok disk dalam disk dalam sebuah larik.
Blok disk yang ditetapkan ke sebuah file, komponen FAT terkait menyimpan alamat blok disk berikutnya. Oleh karena itu, blok disk dan elemen FATnya secara kolaboratif membentuk unit yang berisi informasi yang sama dengan blok disk dalam bentuk alokasi terkait.
Entri direktori file menyimpan alamat blok disk pertama dan elemen FAT yang sesuai dengan blok disk ini berisi alamat blok disk kedua dan seterusnya. Elemen FAT blok disk terakhir menyertakan kode khusus untuk menandai akhir file.
Perbedaan NTFS Dan FAT32
FAT32 sederhana sedangkan struktur NTFS cukup rumit. NTFS dapat mendukung ukuran file dan volume yang lebih besar bersama dengan nama file yang besar relatif terhadap sistem file FAT32. FAT32 tidak menyediakan enkripsi dan banyak keamanan sedangkan NTFS diaktifkan dengan keamanan dan enkripsi. Sangat mudah untuk mengubah sistem file FAT menjadi yang lain tanpa kehilangan data. Sebaliknya, konversi NTFS sulit dicapai.
Kinerja NTFS secara komparatif lebih baik daripada FAT32 karena juga memberikan toleransi kesalahan. File-file tersebut diakses lebih cepat dalam kasus NTFS. Sebaliknya, FAT32 lebih lambat dari NTFS. NTFS memberikan fitur seperti journal dan kompresi, yang tidak disediakan oleh FAT32.
Apa Keuntungan NTFS?
Sangat aman. Berkinerja baik bahkan di partisi lebih dari 400 MB. File dan struktur direktori meningkatkan kinerja. Kurang rentan terhadap fragmentasi.
Apa Kekurangan NTFS?
NTFS tidak didukung secara luas. Kinerja menurun di bawah partisi 400 MB yang berarti ketika volume kecil berisi file kecil, overhead dapat dihasilkan.
Apa Keuntungan dari FAT32?
Bekerja secara efisien di bawah partisi 200 MB. Menyediakan kompatibilitas dengan sistem operasi yang berbeda dan sering digunakan sebagai partisi utama pada sistem multiboot.
Apa Kekurangan FAT32?
Partisi lebih dari 200 MB dapat menurunkan kinerja. Tidak aman. Rentan terhadap fragmentasi. Struktur direktori tidak memiliki organisasi standar apa pun.
